Selasa, 08 Juli 2014

Kuliah Kesehatan Adalah Pilihan Tepat untuk Jurusan IPA


Siswa dari jurusan IPA memiliki banyak pilihan jurusan kuliah. Meskipun demikian, siswa harus selektif dalam memilih jurusan yang tepat baginya. Jurusan yang paling tepat bagi lulusan IPA yaitu jurusan di bidang kesehatan. Karena siswa dengan jurusan IPA memiliki bekal ilmu yang mumpuni untuk melanjutkan studi ke bidang kesehatan.

MENGAPA HARUS KESEHATAN?
Siswa lulusan IPA memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menjalankan profesi tenaga kesehatan. Siswa IPA memiliki keilmuan yang bermuatan teori dan keahlian praktis pengetahuan alam, kelebihan tersebut dapat diteruskan menjadi kemampuan di bidang kesehatan. Sehingga pilihan karier sebagai tenaga kesehatan adalah yang paling tepat bagi siswa IPA.

Perlu diketahui bahwa jurusan di bidang kesehatan tidak hanya berkutat pada kedokteran dan perawat saja. Namun masih banyak bidang lain yang tak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan dokter. Seperti analis kesehatan, kesehatan masyarakat, farmasi, rekam medis, fisioterapi, dan masih banyak lagi. Semua jurusan kesehatan tersebut dapat anda temukan di universitas kesehatan yang menyediakan jurusan kesehatan terlengkap. Universitas tersebut adalah Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kediri.

IIK menyediakan jurusan kesehatan yang lengkap. Selain kedokteran gigi, IIK menyediakan beragam pilihan jurusan kesehatan, antara lain :

Fakultas Kedokteran Gigi
+ Pendidikan Dokter Gigi
+ D3 Teknik Gigi

Fakultas Farmasi
+ S1 Farmasi
+ D3 Farmasi
+ D3 Analis Farmasi dan Makanan

Fakultas Ilmu Kesehatan
+ S1 Keperawatan
+ S1 Kesehatan Masyarakat
+ D4 TCM
+ D4 Analis Kesehatan
+ D3 Analis Kesehatan
+ D3 Fisioterapi
+ D3 Kebidanan
+ D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
+ D3 Gizi

Fakultas Sains
+ S1 Biologi
+ S1 Kimia


KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA
MENDIKBUD mengatakan bahwa jumlah lulusan SMA pada tahun 2014 sebanyak 1.624.920 siswa. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan jumlah lulusan pada tahun 2013 lalu, yaitu mencapai 1.573.036 siswa.
Kriteria
2010/2011
2011/2012
2012/2013
2013/2014
Peserta
1.461.941
1.524.704
1.581.286
1.632.757
Lulus
1.450.598
1.517.125
1.573.036
1.624.920
Tidak lulus
11.4
7.579
8.250
7.837
Tabel Data Kelulusan Nasional
Keterangan :
  • Nilai Kelulusan ditetapkan dengan menjumlahkan hasil unas dengan ujian akhir sekolah (UAS).
  • Tidak ada perbedaan standar kelulusan antara unas 2010-2011 dengan unas 2011-2012
MENDIKBUD khawatir jika persebaran lulusan IPA tidak merata. Fenomena yang sering terjadi bagi siswa Indonesia yaitu kecenderungan pilihan jurusan yang berubah-ubah setiap tahunnya. Sehingga wajar jika terjadi over produktivitas lulusan tertentu. Akibatnya banyak lulusan bidang tertentu yang tidak mendapat pekerjaan karena lulusan pada tahun tersebut telah melebihi kuota kebutuhan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka yang perlu dilakukan ialah mendaftar ke jurusan yang masih mengalami kekurangan tenaga kerja. Menjadi tenaga kesehatan (medis) merupakan pilihan yang tepat. Karena jumlah tenaga kesehatan di Indonesia belum memenuhi kuota sesuai standar kesehatan nasional.

Grafik Kekurangan Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan RS s/d Januari 2013.
Sumber : Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Jika dibandingkan, kebutuhan tenaga kesehatan lebih banyak daripada non kesehatan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa lulusan tenaga kesehatan lebih banyak memiliki kesempatan di dunia kerja daripada lulusan non kesehatan. Oleh karena itu, menjadi tenaga kesehatan adalah pilihan tepat bagi lulusan IPA.

Grafik Jumlah Kekurangan Tenaga Kesehatan Dibandingkan Dengan
Tenaga Non KesehatanTahun 201
Sumber : Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

SOLUSI TEPAT
Untuk menggapai cita-cita sukses, IIK menawarkan berbagai pilihan jurusan tenaga kesehatan bagi siswa. Jurusan yang kami sediakan telah terakreditasi BAN-PT dan berada di bawah naungan Dinas Kesehatan. Sehingga IIK tepercaya untuk menjadi institut kesehatan yang berkualitas dan mampu mencetak lulusan profesional dan berkompetensi.

IIK menggunakan kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), kurikulum ini diakui sebagai kurikulum yang paling efektif dalam membentuk keahlian dan kompetensi murid. Untuk menunjang kurikulum ini, IIK menyediakan fasilitas lengkap dengan peralatan modern. Kampus IIK memiliki 52 laboratorium, RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut), Klinik Kesehatan, Mini Hospital, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak. Kelebihan tersebut disempurnakan oleh dosen yang berkompetensi dan ahli di bidangnya. Sehingga keahlian mahasiswa dapat dimaksimalkan.

Untuk mengetahui informasi dan kelebihan lain IIK, silakan kunjungi :
Website           : www.iik.ac.id
Facebook        : https://www.facebook.com/iikbwkediri
Kantor pendaftaran IIK :
Jl. KH Wahid Hasyim No.65 Kediri
Telepon : (0354) 773 299

Tidak ada komentar:

Posting Komentar